Inilah Tahapan-Tahapan Dalam Berpacaran

Inilah Tahapan-Tahapan Dalam Berpacaran - Di dunia ini semua hal yang ingin kita lakukan haruslah bertahap. Memiliki aturan tertentu serta langkah-langkah agar mendapatkan hasil yang kita inginkan. Apalagi dalam hal pacaran, dimana suatu saat nanti kita pasti akan berfikiran untuk menuju ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Mungkin anda saat ini tengah atau baru saja menjalani masa pacaran? Hemm, pastinya saat-saat ini adalah saat yang sangat menggembirakan bagi anda. Memang, memiliki pendamping hidup adalah dambaan setiap insan, dan biasanya mereka memulainya dengan tahapan pacaran yang seharusnya.

Sebelumnya hal ini sudah pernah saya ulas sedikit di artikel saya tentang Bahaya Pacaran Bagi Anak Remaja yang harus anda ketahui. Melihat di jaman sekarang ini ada banyak anak remaja maupun dewasa yang hampir tidak terarah dalam menjalani hubungan pacaran, sehingga kejadian seperti Hamil di luar Nikah selalu saja terjadi. Mereka hanya mengikuti Nafsu belaka, tanpa memikirkan masa depan. Sehingga pada akhirnya mereka jadi keluarga yang tanpa mengikuti tahapan-tahapan dalam berpacaran dan sudah pasti keluarga yang seperti ini tidak akan bertahan lama. Tahapan pacaran yang saya tuliskan inilah yang akan mengantisipasi hal tersebut, supaya nantinya setiap keluarga dapat bahagia.

Bacalah dengan seksama tahapan-tahapan yang ada di bawah ini.

# 1. Tahap Pengejaran.

Hampir di setiap awal pacaran, mesti terjadi proses yang dinamakan pengejaran, entah itu laki-laki yang mengejar perempuan, atau bahkan sebaliknya. Pada saat ini, salah satu pihak yang dikejar akan merasa tersanjung dan di istimewakan, sementara pihak yang mengejar akan merasa tertantang untuk menaklukan hati pasangannya. Meski kita belum secara resmi menjalin sebuah hubungan, namun tahapan ini merupakan tahapan awal dan justru menjadi tahapan yang paling mengasyikan.

# 2. Tahap Jadian.

Titik klimaks dari tahap pengejaran adalah tahap jadian atau saya bisa sebutkan awal pacaran. Tahapan ini juga tidak kalah indah dari tahapan pengejaran, sebab saat saat ini kita bisa mengencani seseorang yang selama ini kita cintai dan idam-idamkan untuk pertama kalinya. Pasangan mulai bercerita mengenai kehidupan masing-masing, apa yang disukai, serta kegiatan yang tengah ditekuni saat ini. Pada tahapan ini pula, baik wanita maupun pria akan merasa bahwa pasangannya sangat sempurna, dan semuanya kelihatan berjalan begitu istimewa.

Kebiasaan kebiasaan buruk pasangan bahkan dianggap wajar dan hal yang lucu serta Romantis. Setiap waktu yang dihabiskan berdua tidak akan terasa lama. Kesulitan-kesulitan pun nyaris tidak ada, sebab pasangan ini menghadapinya dengan kebahagiaan yang membuncah, sehingga kesulitan pun bisa teratasi. Tahapan ini biasanya berlangsung selama 1 hingga 3 bulan, namun hal ini tergantung pada pasangan tersebut.

# 3. Tahap Tatkala.

Saat tahap awal pacaran usai dan kita sudah mulai mengenal seluk beluk dan latar belakang pasangan kita, saat ini lah kita mulai menunjukkan tabiat asli kita yang sebelumnya disembunyikan atau dibungkus rapi agar terlihat lucu atau unik, dan begitu juga yang dilakukan pasangan. Gambaran - gambaran ideal dan sempurna yang semula kita dapatkan dari pasangan pun mulai memudar dan sudah tidak sesuai ekspektasi kita. Bila kita atau pasangan kita tak bisa dewasa dalam menyikapi kenyataan ini, maka akan terjadi banyak pertengkaran dan bisa berakibat putusnya hubungan.

# 4. Tahap Menerima Kenyataan.

Saat Anda dan pasangan mulai bisa menerima sifat buruk, tindakan, kelemahan dan kelebihan, namun tetap bisa hidup nyaman satu sama lain, saat inilah Anda bisa memikirkan untuk membawa pasangan Anda ke jenjang yang lebih serius. Meskipun pada tahapan ini pun tidak luput dari perselisihan, namun biasanya pasangan akan lebih mudah melewatinya.

Bersambung ke bagian : Cara Move On, Setelah Cinta Ditolak
Itulah beberapa langkah atau tahapan yang sebenarnya sebelum kita langsung menuju pernikahan dengan pasangan yang kita cintai. Dengan tahapan yang seperti ini, tidak akan ada lagi kita dengar yang namanya Broken Home. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada sahabat netter yang lain bisa melalui button Facebook, Twitter, Google+ yang ada di bawah artikel dengan menyantumkan link URL blog ini sebagai sumber. Tetap stand by di NetterKu.com dan sampai ketemu di lain waktu, Thanks!

Subscribe to receive free email updates: