Sebelumnya Ahok berpasangan dengan Jokowi, yang ahirnya berpisah lantaran Jokowi sendiri terpilih sebagai Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla. Untuk informasi lebih detail mengenai bapak Ahok yang sangat berperan di Jakarta ini, maka berikut saya bagikan biodata dan kata mutiara atau kata bijak dari beliau.
Nama Panjang : Basuki Tjahaja Purnama
Nama Panggilan : Ahok
Tempat, Tgl Lahir : Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966 (umur 50)
Agama : Kristen Protestan
Almamater : Universitas Trisakti dan STIE Prasetiya Mulya
Istri : Veronica Tan, S.T.
Anak : Nicholas Sean, Nathania dan Daud Albeenner
Koleksi Kata Bijak Ahok
Apapun yang terjadi dalam hidup ini jangan pernah salahkan Tuhan, karena Tuhan tidak pernah salah.
Jika kalian belum siap mati jangan pernah tantang Saya, Saya siap mati demi menegakkan keadilan.
Yang menjadi sumber dari permasalahan adalah pemimpin, jika pemimpinya benar tentu bawahanya juga akan ikut benar.
Kita tidak butuh lagi orang pintar, yang kita butuhkan adalah orang-orang yang peduli terhadap sesama.
Kamu tidak bisa menilai baik atau buruknya seseorang sebelum bunyi empat paku diatas peti mati kamu.
Kalaupun Saya mati demi memperjuangkan kebenaran dan menegakkan keadilan, kalian tidak akan pernah bisa membeli cara mati Saya.
Anda tidak perlu angkat sejata kemedan perang seperti jaman dulu, Anda cukup jangan korupsi saja itu sudah cukup.
Menjadi seorang pejabat itu adalah pekerjaan yang mulia, karena dengan jadi pejabat ada banyak orang yang bisa kita tolong.
Saya cinta tanah air ini, jika suatu saat Indonesia diserang maka Saya akan menjadi orang pertama yang berada diposisi terdepan untuk membela Indonesia.
Transparan adalah kunci untuk memajukan negara ini, tidak ada gelap, sembunyi-sembunyi ataupun remang-remang.
Saya tidak akan tega makan duit rakyat seperti itu, sekalipun bukan saya yang makan. saya di sumpah untuk mengelola uang rakyat ketika masuk disini. kalo saya harus terjungkal, tidak jadi gubernur pun saya puas. karena dalam hidup saya, saya tidak akan menghancurkan nurani saya.
Menurut saya definisi santun adalah berjuang mewujudkan keadilan sosial untuk rakyat, tidak mencuri uang rakyat itu namanya santun, yang cuma bisa ngomong saja dan tetap mencuri uang rakyat itu namanya berengsek, bajingan.
Akar dari permasalahan itu bukanya soal biaya yang tinggi pemilihan langsung, mereka pikir nyogok ratusan juta orang kan capek enak nyogok ratusan orang anggota DPRD.
Kalaupun saya harus mati demi membela dan mempertahankan kepentingan orang banyak, kalian tidak akan bisa membeli cara mati saya boss.
Anda tidak perlu mengangkat senjata dan membunuh orang seperti jaman perjuangan dulu, cukup jangan korupsi saja itu sudah cukup menolong negara kita.
Saya sudah betul – betul muak dengan kemunafikan. pejabat DKI ini benar – benar santun bila berbicara dengan saya namun bila di belakang saya mereka itu bajingan semua.
Saya bisa di sogok tapi harganya seharga nyawa kamu.
Orang kaya bukan berarti orang yang memiliki Alphard, orang kaya adalah orang yang cukup dengan apa yang dimiliki dan merasa cukup.
Tugas kami banyak berbenturan dengan pemerintah pusat, wajar kalo pak jokowi geram dan ingin menjadi presiden. kalo belia tidak mau mencalon biar saya yang akan mencalon menjadi presiden.
Bahwa jika kepalanya lurus maka yang dibawahnya tidak berani untuk tidak lurus.
Bedanya kami melakukan pendidikan politik untuk menyadarkan rakyat untuk memilih (pemimpin yang Bersih, Transparan dan Profesional) bukan memilih karena diberi baju kaos atau uang.
Itulah beberapa kutipan motivasi yang dapat saya tuliskan kepada sahabat netter. Jadikan kata-kata tersebut sebagai bahan inspirasi supaya tetap bersemangat menjalani hidup ke arah yang lebih baik lagi. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada sahabat netter yang lain bisa melalui button Facebook, Twitter, Google+ yang ada di bawah artikel dengan menyantumkan link URL blog ini sebagai sumber. Tetap stand by di NetterKu.com dan sampai ketemu di lain waktu.
Horasss Indonesia!